Senin, 29 November 2010

MANFAAAT BELAJAR TIK BAGI PELAJAR

TIK (Tehnologi Informasi Komunikasi) merupakan saran penyelesaian informasi yang sudah modern. Biasanya informasi tersebut terdapat pada media massa, namun sekarang informasi dapat di lihat melalui internet.
Demikian juga dengan sarana berkomunikasi, sekarang telah mengunakan telephone dan yang sering digunakan saat ini yaitu handphone. Degan alat tersebut kita tidak haurs bertatap muka secara langung dengan lawan bicara kita di tempat dan waktu yang sama, kita juga dapat melakukan komunikasi dangan warga asing yang berada di luar negeri.
Saat ini TIK telah diajarkan disekolah-sekolah yang memiliki fasilitas dari pemerintah yang diberikan secara Cuma-Cuma. Maka dari itu para siswa diwajibkan untuk mempelajarinya. Jika tidak mau mempelajarinya kita akan ketinggalan jaman dan buta akan kemajuan tehnologi yang sudah ada pada saat ini.
Guru mengajarkan siswanya untuk dapat memprogram system yang ada dalam computer. Sehingga dapat secara cepat mencari data atau tugas-tugas yang diberikan. Siswa yang tidak memiliki fasiitas computer dirumahnya dapat mempelajari semua yang talah diajarkan di sekolah dengan seksama, dan dirumahnya dapat mempelajari semau yang telah diajarkan disekolah dengan seksama, dan dengan demikian siswa saat ini tadak akan tertinggal dengan adanya kemajuan tehnologi yang semakin hari semakin maju.
Kita dapat mencari informasi yang lengkap melalui layanan internet. Dengan internet kita juga dapat melihat seluruh dunia. Dan ada pepatah mengatakan Internet jendela dunia. Karena majunya fasilitas internet kita dapat memasang iklan untuk menawarkan barang atau jasa yang ditawarkan dan tentu saja kita dapat membeli barang yang diinginkan dengan harga yang talah ditawarkan dan barang tersebut akan diantar/datang dengan sendirinya.
Di sekolah kami selalu belajar bersama-sama sehingga lebih mudah dalam mempelajari TIK yang telah diajarkan karena jika kita tidak jelas oleh apa yang telah diajarkan guru kita dapat bertanya pada teman yang sudah menguasai tentang materi tersebut.
Program computer yang pernah kami pelajari adalah Microsoft Oficce, Microsoft Office berfungsi untuk mengolah huruf, mengolah angka, membuat sebuah presentasi dan lain-lain.

Senin, 01 November 2010

Sejarah Jak Mania

Image The Jakmania berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Menteng. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan kumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan.

Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut. Ide ini muncul dari Diza Rasyid Ali, manajer Persija waktu itu. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Sebagai pembina Persija, memang Bang Yos (sapaan akrabnya)sangat menyukai sepakbola. Ia ingin sekali membangkitkan kembali sepakbola Jakarta yang telah lama hilang baik itu tim maupun pendukung atau suporter.

Pada awalnya, anggota The Jakmania hanya sekitar 100 orang, dengan pengurus sebanyak 40 orang. Ketika dibentuk, dipilihlah figur yang dikenal di mata masyarakat. Gugun Gondrong merupakan sosok paling ideal disaat itu. Meski dari kalangan selebritis, Gugun tidak ingin diberlakukan berlebihan. Ia ingin merasa sama dengan yang lain.

Pengurus The Jakmania waktu itu akhirnya membuat lambang sebuah tangan dengan jari berbentuk huruf J. Ide ini berasal dari Edi Supatmo, yang waktu itu menjadi Humas Persija. Hingga sekarang, lambang itu masih dipertahankan dan selalu diperagakan sebagai simbol jati diri Jakmania.

Seiring dengan habisnya masa pengurusan, Gugun digantikan Ir. T. Ferry Indrasjarief. Ia lebih akrab disapa Bung Ferry. Masa tugas Bung Ferry adalah periode 1999-2001 dan kembali dipercaya untuk memimpin The Jakmania periode 2001-2003, 2003-2005.

Lelaki tinggi, tampan dan sarjana lulusan ITI Serpong inilah yang memimpin The Jakmania hingga 3 periode. Dibawah kepemimpinan Bung Ferry yang juga pernah menjadi anggota suporter Commandos Pelita Jaya, The Jakmania terus menggeliat. Organisasi The Jakmania ditata dengan matang. Maklum, Bung Ferry memang dibesarkan oleh kegiatan organisasi. Awalnya, sangat sulit mengajak warga Jakarta untuk mau bergabung.

Beruntung, pengurus menemukan momentum jitu. Saat tim nasional Indonesia berlaga pada Pra Piala Asia, mereka menyebarkan formulir di luar stadion. Dengan makin banyaknya anggota yang mendaftar sekitar 7200 anggota, dibentuklah Kordinator Wilayah (Korwil).

Dan sampai pendaftaran terakhir saat ini terdapat lebih dari 30.000 anggota dari 50 Korwil. Setelah diadakan Pemilihan Umum Raya 2005, untuk memilih Ketua Umum yang baru, akhirnya terpilihlah Ketua Umum Baru periode 2005-2007 yaitu Sdr. Hanandiyo Ismayani atau yang bisa dipanggil dengan Bung Danang.

profil BAMBANG PAMUNGKAS 20

Nama:
Bambang Pamungkas
Nama Panggilan:
Bambang, Bepe
Tempat, Tanggal Lahir:
Getas, Kabupaten Semarang 10 Juni 1980
Agama:
Islam
Orang Tua:
- H. Misranto (Ayah)
- Hj. Suriptinah (Ibu)
Kakak:
  • Agus Handoko Misranto
  • Agus Budhi Suseno
  • Tri Agus Prasetijo
  • Eni Kusumawati
  • Nanik Setyowati
Adik:
Dyah Ernawati
Istri:
Tribuana Tungga Dewi
Anak:
  • Salsa Alicia
  • Jane Abel
  • Syaura Abana  
Cita-cita:
Guru dan Chef
Pendidikan:
  • Taman Kanak-kanak
Taman Kanak-kanak Bangun 1 Getas Kab. Semarang (1984-1986)     
  • SD
SD Negeri Kauman Lor 3 Getas Kab. Semarang (1986-1992)    
  • SMP
SMP Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C   *Kelas 2C  *Kelas 3A (1992-1995)      
  • SMA
SMU Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C   *Kelas 2C *Kelas 3 IPS 2 (1996-1999)  - -
  • Kuliah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rawamangun  hanya 2 semester
Hobi:
Membaca buku dan Memasak
Saran:
Bagi pemain-pemain junior "JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK BERMIMPI" karena mungkin suatu saat nanti, mimpi kalian akan menjadi kenyataan.. Keyakinan, kerja keras dan doa akan membantu kalian untuk mewujudkan mimpi itu.. mungkin saat ini, kami para senior yg membela nama Bangsa tetapi bisa jadi suatu saat nanti kalian yg akan berjuang mengenakan seragam Merah Putih, karena Tim nasional itu milik seluruh rakyat Indonesia siapapun mempunyai hak untuk menjadi pemain nasional, tentunya sesuai dengan kemampuannya, oleh karena itu persiapkan diri sebaik mungkin...

RD Anggap Lawan Sriwijaya Adalah Laga Berat

Rahmad Darmawan (c) goal
Rahmad Darmawan (c) goal
Bola.net - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan menyebut laga melawan bekas klubnya, Sriwijaya FC sore nanti pada ajang Liga Super Indonesia di Jakarta, Selasa (2/11) adalah laga berat. "Laga melawan SFC nanti akan menjadi laga berat buat saya. Apalagi, tim ini memiliki kedekatan emosional dengan saya," kata Rahmad yang dihubungi dari Palembang, Senin.
Rahmad adalah pelatih SFC sejak tahun 2007-2010, dan telah berhasil memberikan empat gelar dalam kancah persepakbolaan Indonesia. Selain itu, keberadaan pelatih Ivan Kolev dalam Sriwijaya FC menjadi salah satu penyebab laga nanti akan berat buat Persija, sambung Rahmad.
"Saya tahu betul karakter Kolev yang sangat disiplin dan profesional. Oleh karena itu, saya yakin betul, Kolev pasti menyiapkan timnya dengan semaksimal mungkin," jelasnya.
Untuk mengimbanginya, Rahmad mengaku telah mempersiapkan taktik jitu untuk meredam kekuatan SFC.
"Jauh-jauh hari saya sudah menyiapkan strategi menghadapi Sriwijaya nanti. Yang jelas, kami harus waspada karena SFC saat ini sedang on-fire setelah berhasil mengalahkan PSPS pada laga tandang kemarin," ujar pelatih yang juga pernah menukangi Persipura ini.
Oleh karena itu, Rahmad tidak berani memasang target muluk pada laga nanti, meskipun timnya bermodalkan hasil positif dengan mengalahkan Persib 3-0, Sabtu (30/10).
"Saya meminta pemain disiplin dan tidak melakukan kesalahan, itu saja. Saya bersyukur tim dan pemain dalam kondisi bagus dan siap bermain menghadapi SFC nanti meskipun ada empat pemain yang tidak dapat diturunkan," kata dia.
Ada empat pemain Persija yang absen dalam laga sore nanti, Precius Emuejeraye dan Syamsul Chaerudin yang terkena akumulasi kartu kuning, serta Mohammad Nasuha dan Ismed Sofyan yang masih berkutat dengan cedera mereka.  (ant/fjr)